Daftar Situs Porno Yang Belum Diblokir ? Masuk Sini

Sebenernya sih akhir-akhir ini peranan pemerintah dalam memberantas penyebaran dan izin akses untuk mengakses situs porno di negara Indonesia ini udah semakin baik. Jutaan situs porno dunia udah berhasil diblokir sama beberapa Internet Service Provider yang ada di negara ini.

Emang sih langkah yang dilakuin sama negara ini terbilang keren dan "kerajinan" kalo menurut Gue. Kenapa? Karena, pemblokiran situs porno itu bisa dibilang efektif tapi juga nggak efektif kalo ngga dibarengin sama tindakan lebih lanjut dan nyata. Sebagai seorang blogger yang merangkap ahli jaringan yang gagal, Gue bisa bilang kalo sebetulnya ada sekitar lima belas cara yang bisa dilakuin sama pengguna internet di Indonesia untuk tetep bisa ngakses situs-situs porno tersebut. Tapi, Gue dengan sangat berbaik hati nggak bakalan kasih tahu ke kalian begimana caranya. Lagian, kalo emang kalian niat banget (segitu pengennya) ngakses situs porno, kalian pasti udah tau kok caranya.

Melakukan sesuatu itu pasti membutuhkan niat, niat asalnya dari pemikiran yang dihasilkan otak. Pemikiran ini tentunya bisa bersifat positif, bisa juga bersifat negatif, tergantung dari yang namanya hati nurani. So, kalo orang yang punya hati nurani baik and tulus, pasti bakalan menghasilkan berbagai pemikiran-pemikiran positif, dan dengan pemikiran positif tersebut lahirlah suatu niat untuk bertindak secara positif, melakukan hal-hal yang positif juga. Beda lagi kalo pada dasarnya udah nggak punya hati nurani. Pemikirannya bakalan selalu negatif, akhirnya niatan yang ada pun untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang negatif.

Kita semua tau, di mana ada niat yang kuat, pasti orang bakalan berusaha untuk mencapainya. Kalo orang punya niat yang kuat buat ngerubah bangsa jadi lebih baik, maka ngga peduli caci maki sekitar, tantangan dan rintangan yang nunggu di depan mata, semuanya bakalan tetep dilakuin demi mencapai tujuan. Nah, gimana sama yang niat negatif yang kuat? Misalnya niat yang kuat pengen ngakses situs porno, tentunya apapun bakalan diusahakan demi mencapai target yang diinginkan. Terlebih ada beribu jalan menuju Roma. Satu jalan gagal. masih ada ribuan jalan lainnya. Mereka ngga akan pernah menyerah.

Wah, kalo gitu, percuma dong situs porno diblokirin sama pemerintah? Nggak juga. Langkah pemerintah memblokir situs porno bisa termasuk ke dalam pencegahan awal penyebaran dan pengaksesan situs porno, terlebih bakalan lebih aman sama pengguna internet yang masih di bawah umur. Kebanyakan dari pengguna internet di bawah umur belum mengerti banyak tentang sistem jaringan, jadi untuk membuat jalur cacing mengakses situs porno mungkin belum bisa mereka ketahui and pahamin gimana caranya. Tapi, hal ini emang nggak akan berlangsung lama. Kenapa? Simak alesannya nih :

1. Banyak orang dewasa nggak bermoral, yang akhirnya menganggap remeh hal-hal seperti ini. Misalnya orang tua suka mengakses situs porno dengan cara ilegal, tapi tidak memberikan pengamanan komputer berupa filtering ketika orang tua tersebut keluar rumah, sehingga mungkin anak-anak mereka yang mengakses komputer orang tuanya berkesempatan mengaksesnya secara diam-diam. Selalu ada history dan bookmark yang mungkin mencatat aktifitas internet bukan?

2. Banyak blogger kotor ngga bertanggung jawab yang membuat postingan tentang bagaimana caranya mengakses situs porno secara ilegal. Tentunya pola pikir anak-anak jaman sekarang semakin berkembang. Bukan cuma ke arah yang positif, tapi juga yang negatif. Anak-anak bisa saja mencari di Google menggunakan keywords tertentu untuk mencari cara mengakses situs porno, dan sayangnya hal tersebut bisa dilakukan dan ditemukan dengan sangat mudah.

Jadi, pemblokiran situs porno adalah suatu cara pencegahan yang sifatnya sementara. Loh, terus gimana dong caranya biar semuanya bisa aman dan nyaman mengakses internet tanpa adanya situs porno? Gue cuman bisa bilang kalo ini mustahil dilakuin. Dunia internet adalah dunia ssendiri. Nggak ada pasukan khusus yang bener-bener bisa mengaturnya. Identitas di dalamnya ada yang asli dan ada yang palsu, cukup sulit untuk melacaknya. Ini menyebabkan walaupun UU ITE dan UU lainnya yang diberlakuin di negara-negara lain telah dibuat, tetep aja sulit buat merealisasikannya di dunia maya.

Pemblokiran situs porno bisa saja dilakukan, tapi coba buka Google, mesin pencari tetep aja kok mengindeks kumpulan situs-situs porno tersebut. Kalo buka images di Google, bahkan kita bisa saja melihat gambar-gambar porno yang sebetulnya berasal dari situs-situs porno yang udah diblokir pemerintah. Nah loh? Kalo kayak begini gimana coba? Masa iya mau ngeblokir Google dan situs-situs mesin pencari lainnya? Padahal lewat mesin pencari kan banyak juga hal-hal positif yang bisa kita ambil manfaatnya.

Gimana pola pikir orang Jepang waktu itu, dan kayaknya sih sampe sekarang juga masih begitu. Misalnya aja di toko buku, di mana ada area komik untuk anak-anak yang letaknya ngga jauh dari area komik-komik porno khusus dewasa. Padahal kalo mau, anak-anak Jepang bisa aja masuk ke area dewasa tersebut, karena ngga ada petugas yang jaga dan ngga ada keterangan tertulis berisi larangan ke area tersebut bagi anak-anak di bawah umur. Nyatanya, anak-anak sadar dan nggak ada yang mengunjungi area tersebut. Kenapa? Tentunya ini adalah pengembangan pola pikir positif yang udah ditanam sejak mereka kecil banget sama orang tua mereka. Begitu juga dengan kesadaran diri anak-anak Jepang yang nggak akan meminum minuman keras sebelum mencapai usia delapan belas tahun.

Keren ya? Iya dong! Nah, makanya selain pola pengamanan dengan cara technical, kita juga harus lakuin pole pengamanan lewat jalan moral. Salah satunya yang udah Gue kasih tau di atas, yaitu penyuluhan. Perbaikan moral dan kesadaran adalah yang terpenting dalam memerangi hal-hal yang negatif. Kalo pola pikir udah positif, kesadaran tinggi dan juga ditambah hati nurani yang sehat, maka nggak peduli sebanyak apapun hal-hal negatif tersebar, tetep kok ngga bakalan berpengaruh bagi pribadi orang tersebut.

Pertama-tama, coba jelaskan kepada anak-anak yang masih di bawah umur akan bahaya dari situs porno. Misalnya aja begini :
1. Situs porno berpotensi merusak pola pikir yang sehat. Jadi, jangan sekali-kali mengakses situs porno kalo emang belum pernah. Jangan ngerasa gengsi kalo diledekin banci atau maho sama temen-temen gegara belum pernah ngakses situs porno, justru kalian harus bangga karena ngga pernah nyoba-nyoba.
2. Situs porno bisa membuat kita kecanduan. Kecanduan pornografi adalah kecanduan yang paling parah. Kecanduan ini efeknya bisa banyak banget. Misalnya dari mulai yang lupa waktu sama kepentingan duniawi, menjadi malas ngelakuin apapun, kelainan orientasi seksual, sampai muncul hasrat untuk mencobanya di dunia nyata, dan akhirnya muncul berbagai macam kasus pemerkosaan dan lain-lain sebagainya yang bener-bener berlawanan sama norma agama.
3. Banyak yang berkelit juga kalo katanya ngebuka situs porno sebagai bentuk dari pendidikan seks. Padahal nyatanya situs porno hanya menampilkan kepornoan secara explisit tanpa ada ilmu yang bisa dipetik. Beda banget kok belajar pendidikan seks sama ngakses situs porno. Coba kalian search aja di Google tentang pendidikan seks.
4. Situs porno menampilkan foto porno, dan banyak yang berkelit menganggap pornografi adalah seni. Seni mbahmu?

Masih banyak pemahaman-pemahaman yang bisa kita share ke anak-anak di bawah umur mengenai kerugian mengakses situs porno ini. Makanya sebagai orang tua juga sebaiknya jangan menganggap seks sebagai hal yang tabu, tapi cobalah bimbing anak-anak ini untuk mengerti makna dari pendidikan seks, dan sampaikanlah dengan cara yang benar. Hal ini akan mengurangi rasa penasaran anak-anak loh, dan lagi sikap terbuka semacam ini memang perlu. Buatlah pola pikir yang positif pada anak-anak yang masih hijau.

Akhir kata, inget-inget aja tulisan Gue ini, jangan sekali-kali buka situs porno, dan kalo udah keterlanjuran, banyak-banyak sibukin hari kalian dengan hal-hal positif deh, biar lupa sama hal-hal negatif yang nggak berguna.

Penulis : Glen Tripollo *http://glen-tripollo.blogspot.com/2012/09/butuh-list-situs-porno-keren-baca-ini.html*